Memang sih yang namanya belajar itu tidak bisa sekali coba
langsung hasilnya sesuai keinginan. Harus latihan terus menerus supaya hasilnya
sesuai keinginan. Tapi kadang-kadang kan kita suka capek terus semangat belajar
malah jadi turun. Dan ketika menggambar pun akhirnya kembali lagi menggunakan
pensil warna. Akhirnya aku memutuskan untuk mencoba pensil watercolor.
Pensil watercolor itu bentuknya seperti pensil warna biasa. Bisa digunakan seperti pensil warna pada umumnya, tapi ketika diberi air hasil warnanya akan lebih bagus. Warnanya lebih pigmented dan lebih cerah.
Banyak sekali merek pensil watercolor yang ada di pasaran,
tapi karena aku sudah punya Polychromos dari Faber Castell, aku memutuskan
untuk membeli pensil watercolor Albrecht Durer dari Faber Castell.
Baca juga: [Review] Faber Castell Polychromos 36 warna
Kemasan
Aku membeli Albrecht Durer 36 warna dalam kemasan tin atau
kaleng. Kebetulan aku beli ketika sedang diskon, seharga Rp 794.500,-. Kemasan
Albrecht Durer ini sama dengan kemasan Polychromos yang aku punya, kebetulan
dulu aku juga beli Polychromos 36 warna. Perbedaannya ada pada gambarnya, kalau
Polychromos gambarnya berwarna orange, sedangkan Durer gambarnya berwarna biru.
Di bagian belakang kotaknya ada swatch warna-warna
pensilnya. Warna-warna di set 36 ini sama dengan warna-warna yang ada di set 36
Polychromos.
Fisik pensil
Pensil Durer ini agak lebih besar dibandingkan Polychromos. Bentuknya
segi enam, sedangkan Polychomos bentuknya bulat. Tampilannya sama persis
sepetri Polychromos, warna badan pensil sesuai warna corenya, dan ada list emas
di bagian ujung pensil.
Penamaan warna pun sama seperti Polychromos, untuk kode
nomor bagian belakang sama, sedangkan kode pada bagian depan berbeda. Hal ini
membuat Polychromos dan Durer bisa digunakan secara bersamaan dan saling
melengkapi.
Color swatch
Sebelum menggunakan pensil atau media apapun, sebaiknya buat
color swatch terlebih dahulu, untuk memudahkan melihat warna pensil tersebut
kalau diaplikasikan di kertas. Karena Durer adalah pensil watercolor, maka aku
membuat color swatch di kertas khusus watercolor.
Karena memang fungsinya lebih ke watercolor, ketika
diaplikasin tanpa air, hasilnya tidak bisa maksimal menutupi kertas seperti
Polychromos, jadi terlihat tidak rata. Tapi ketika sudah diberi air, warnanya
jadi terlihat rata dan lebih cerah daripada ketika tidak diberi air.
Jika ingin mendapatkan hasil yang terang, sebaiknya pensil
tidak terlalu ditekan. Semakin tebal hasil arsiran dengan pensil, maka ketika
diberi air hasilnya juga akan lebih gelap.
Aku mencoba menggambar bunga menggunakan pensil ini. Untuk warna
dasarnya aku arsir menggunakan pensil, lalu aku tambahkan air untuk meratakan
warna. Dan pada detilnya aku langsung mengaplikasikan warna dengan cara
menempelkan kuas langsung ke pensilnya. Cara ini menghasilkan warna yang lebih
pekat, dan jika ingin warnanya lebih sedikit, cukup tempelkan ujung kuas saja. Terakhir
aku tambahkan detil gambar dengan menggunakan pensil saja tanpa diberi air.
Aku menggunakan kertas watercolor yang hot press, tapi
memang masih ada sedikit tekstur di kertasnya. Menurutku, kalau untuk hasil
yang lebih halus, sebaiknya gunakan kertas yang permukaannya halus, apalagi
kalau berniat menggunakan sebagai pensil dulu sebelum diberi air. Semakin rata
hasil arsiran pensilnya, maka ketika sudah diberi air hasilnya juga akan terlihat
lebih bagus.
Sepertinya aku memang harus lebih sering berlatih
menggunakan pensil ini, agar bisa mengenal karakteristik pensil watercolor ini.
Pensil ini lebih cocok untuk mewarnai bidang-bidang yang luas, dan untuk detil
gambar aku lebih merekomendasikan menggunakan Polychromos. Karena itu kedua
pensil ini akan cocok kalau digunakan secara bersamaan.
Teman-teman pernah menggunakan pensil watercolor juga? Boleh
cerita pengalamannya di komentar ya.
Wah samaan. Saya juga punya Dürer yang 36. Bedanya saya buat mewarnai aja hehe. Krn emang seneng mewarnai adult coloring book 😁
ReplyDeletesama dong mbak Adel :)
DeleteFaber castell memang favorit banget buat menggambar, anak suka sama hasil warnanya yang halus dan merata apalagi nyaman diaplikasikan. Gak heran kalau mahal, asal lengkap dan bagus ya, mantep.
ReplyDeleteiya betul mbak
Delete