Dari tahun ke tahun kebutuhan properti ini selalu ada dan
makin banyak orang-orang yang mencari rumah atau apartemen untuk tempat tinggal
mereka, misalnya saja pasangan muda yang baru menikah dan memulai hidup baru,
mereka akan mencari rumah dengan ukuran kecil atau mungkin apartemen untuk
tempat tinggal mereka. Jadi bisnis properti ini akan terus berkembang dari
tahun ke tahun.
Tapi tidak sedikit juga para pemilik properti yang kemudian memutuskan untuk menjual rumah atau apartemennya. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan seseorang ingin jual apartemen yang dimilikinya.
Punya banyak properti
Ada orang-orang yang memang punya banyak properti, jadi
mungkin dia sudah punya rumah dan apartemen di beberapa tempat. Supaya tidak
bingung dan tidak susah mengurus semuanya, dia memutuskan untuk menjual
apartemennya. Untuk mengurangi beban pengeluaran dalam mengurus apartemen tersebut.
Mau membeli apartemen baru
Ada juga yang sudah lama memiliki apartemen, dan merasa
apartemen tersebut sudah tidak bisa memenuhi kebutuhannya, mungkin karena
jumlah anggota keluarga yang bertambah sehingga kebutuhan ruang pun juga
bertambah. Karena itu dia memutuskan untuk menjual apartemennya dan akan
membeli apartemen baru atau rumah baru yang lebih besar.
Butuh uang
Ini adalah salah satu alasan yang sering terjadi. Karena
sulitnya kehidupan di masa pandemi seperti saat ini, mengharuskan seseorang menjual
propertinya, untuk mendapatkan uang tambahan guna memenuhi kebutuhan hidupnya
sehari-hari.
Apapun alasan seseorang untuk jual apartemen, yang terpenting
adalah bagaimana cara supaya apartemen tersebut bisa cepat laku. Karena harga
apartemen itu tidak murah dan tidak semua orang mencari apartemen setiap hari.
Harus ada langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk memasarkan apartemen
tersebut.
Persiapkan apartemen
Sebelum menjual apartemen, perhatikan dulu kondisi apartemen
tersebut, apakah ada bagian yang rusak atau sudah tidak menarik penampilannya.
Sebaiknya perbaiki dulu kondisi apartemen yang ada, sehingga ketika dipasarkan,
kondisinya sudah bagus dan bisa menjadi daya tarik bagi konsumen. Rata-rata
ketika orang membeli sesuatu yang baru atau barang second sekalipun, dia ingin
barang tersebut berada dalam kondisi yang baik.
Foto dan video yang menarik
Setelah apartemen dipoles agar menarik, saatnya membuat
dokumentasi foto atau video untuk promosi. Ambil foto dari posisi yang baik
sehingga memperlihatkan seluruh ruangan, agar calon pembeli bisa punya bayangan
tentang apartemen yang dijual.
Perhatikan pencahayaan dan sudut pengambilan foto dan video
supaya foto atau video tersebut menarik para calon pembeli.
Tetapkan harga yang bersaing
Memilih harga jual apartemen juga menjadi faktor lakunya
sebuah apartemen. Sebaiknya survey dulu harga pasaran untuk apartemen yang
ingin dijual. Jangan memberikan harga yang terlalu rendah tapi juga jangan
sampai terlalu mahal.
Memasang iklan online
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk promosi apartemen
yang ingin dijual yaitu dengan memasang iklan online. Media online sangat
bermanfaat untuk berjualan karena jangkauannya luas dan bisa dilihat oleh siapa
saja dan dimana saja.
Memasang iklan bisa melalui sosial media atau melalui web properti yang memang khusus untuk menjual bermacam-macam properti seperti
apartemen. Salah satu web properti yang bisa dicoba adalah Apartemen 123.
Kerja sama dengan agen properti
Selain menjual apartemen secara online, kita juga bisa menghubungi
agen properti yang ada di kota kita. Para agen properti ini akan membantu kita
dalam memasarkan apartemen tersebut.
Jadi sudah dapat bayangan kan teman-teman, apa saja yang
harus dilakukan supaya apartemen yang mau dijual cepat laku. Tidak hanya jual
properti, mau jual apa pun yang penting harus ada langkah-langkah atau strategi
yang dilakukan supaya barang tersebut menarik sehingga banyak yang ingin
membeli.
Teman-teman punya tips jual apartemen juga selain yang aku
sebutkan di atas? Boleh share di kolom komentar ya.
Gak punya apartement untuk dijual, hehe, tapi aku sendiri kalau mau beli apartemen pasti punya banyak pertimbangan. Terima kasih tipsnya.
ReplyDelete