Membuat Animasi Sederhana dengan Procreate

Membuat Animasi Sederhana dengan Procreate. Dulu waktu kecil, temen-temen pernah gak gambar di ujung bawah buku, dibuat beberapa halaman dengan bentuk yang berbeda-beda, terus nanti kertasnya dilepas dengan cepat jadi gambar yang dibuat tadi seperti bergerak. Hayo siapa yang pernah bikin atau pernah lihat? Seperti itulah animasi, membuat gambar yang bisa bergerak dari beberapa frame, singkatnya sih seperti itu walaupun dalam prakteknya sendiri pasti lebih rumit untuk membuat animasi.

Sekarang teknologi sudah maju, apalagi teknik untuk animasi. Yang dulu masih dalam bentuk 2 dimensi sekarang sudah 3 dimensi bahkan 4 dimensi. Tentunya membuat animasi jadi lebih mudah ya, bagi yang bisa animasi. Kalau buat aku yang sangat awam dengan animasi tetap aja kelihatannya susah. Nah ternyata di aplikasi Procreate, kita bisa bikin animasi juga lho. Wah bisa tambah mudah nih membuat animasi, siapa saja bakalan bisa jadi animator. Tapi di sini aku akan memberi tutorial membuat animasi yang sederhana saja ya, yang mudah dipahami dan dipraktekkan. Nanti kalau teman-teman tertarik, bisa belajar lebih dalam lagi untuk membuat animasi yang lebih rumit.

Setelah Procreate mengeluarkan update versi 5, kita sudah bisa membuat animasi di aplikasi ini. Prinsipnya sih sama dengan membuat gambar di ujung kertas seperti yang aku ceritakan di atas. Kita buat gambar yang sama berulang-ulang tapi dengan posisi yang berbeda.

Baca juga: Procreate, Aplikasi untuk Pecinta Digital Art

Untuk tutorial ini aku menggunakan ukuran kertas 3000px x 3000px, dan untuk brush aku pakai yang sudah ada di aplikasi yaitu Monoline brush di bagian Calligraphy.

Untuk contoh animasi ini, aku akan menggambar bunga sederhana saja supaya teman-teman juga bisa langsung praktek. Pertama-tama aku pilih warna kuning untuk bagian tengah bunga.

Gambar bagian tengah bunga dimana saja.

Untuk kelopaknya, akan aku gambar di layer baru, supaya nanti mudah diedit kalau ada kesalahan. Pada bagian layer klik tanda + untuk menambah layer baru.

Pilih warna untuk kelopak bunga, lalu gambar kelopak bunganya. Aku gambar seperti kelopak bunga daisy. 

Kalau diperhatikan, kelopaknya menutupi bagian tengah bunga, karena layer kelopak berada di atas layer tengah bunga. Dan aku maunya kelopak ada di bagian belakang, jadi aku geser layer kelopak ke bawah layer tengah bunga.

Aku akan membuat satu layer lagi untuk kelopak di bagian belakang, jadi aku tambahkan lagi layer baru. Pilih warna yang lebih gelap daripada kelopak pertama, yang menandakan bahwa kelopak ini ada di bagian belakang. Lalu gambar seperti menggambar kelopak sebelumnya.

Jangan lupa pindahkan layer ini ke bagian paling bawah.

Aku sudah puas dengan gambar bunga ini, dan untuk memudahkan membuat animasinya, aku akan membuat semua bagian dari bunga ini menjadi satu layer. Pilih layer yang paling atas, yaitu layer bagian tengah bunga, klik lalu pilih Merge Down.

Ini akan membuat semua layer menjadi satu, dan kita sudah tidak bisa untuk mengedit per bagian lagi.

Aku ingin menambahkan bunga lagi, daripada aku gambar bunga yang baru, akan lebih mudah jika aku copy gambar yang sudah ada. Klik layer bunga lalu geser ke kiri, dan pilih Duplicate.

Jika dilihat di bagian layer, kita sudah punya dua bunga, tetapi di gambar masih ada satu bunga. Kenapa? Karena bunga ini di copy di tempat yang sama, jadi bunganya masih menumpuk.

Untuk memisahkannya, klik tanda panah di bagian atas, lalu geser ke mana saja. Dan bunga akan terpisah. Sekarang kita sudah punya dua gambar bunga.

Supaya tidak monoton, aku mengubah ukuran bunga menjadi lebih kecil. Tetap pilih tanda panah, lalu geser titik-titik biru yang ada di pojok gambar untuk mengubah ukuran. Di bagian bawah ada tulisan freeform dan uniform. Jika teman-teman pilih freeform, gambarnya akan berubah secara acak, tidak skalatis. Mungkin ada bagian yang akan mengecil dan bagian yang lain membesar. Tapi jika teman-teman memilih uniform, bentuknya akan tetap sama tidak berubah hanya ukurannya saja yang berbeda. Semoga bisa dipahami ya.

Aku ingin menambahkan satu bunga lagi. Jadi ulangi proses seperti tadi ya.

Sekarang aku mau menggabungkan tiga bunga ini dalam satu layer. Sudah dijelaskan ya tadi caranya, silahkan diulang lagi supaya lebih paham.

Lalu kita gandakan lagi gambar tiga bunga ini, supaya nanti terlihat pergerakannya.

Gambar kita sudah selesai, saatnya kita mulai membuat animasi. Pilih gambar Wrench di bagian atas, klik Canvas, lalu hidupkan Animation Assist.

Lalu di bagian bawah layer akan terlihat tab yang berisi gambar kita, tab ini yang digunakan untuk mengedit animasi kita.

Pilih layer bunga yang terakhir, bunga-bunga di layer inilah yang akan aku edit untuk membuat bunganya bergerak. Aku tidak akan menggeser letak bunganya, tapi aku hanya akan menggeser arah kelopaknya saja. Jadi setelah memilih layer yang paling atas atau yang paling akhir, aku pilih tombol Select di bagian atas. Dibagian bawah aku pilih freehand, jadi aku akan memilih satu bunga dulu untuk diedit.

Lingkari bunga yang mau di edit.

Lalu klik tanda panah di bagian atas, nah tinggal diatur deh mau diputar ke arah mana. Ketika sudah diputar baru akan terlihat bunga yang di bawahnya, biasanya warnanya lebih transparan untuk membedakan dengan layer yang kita pilih. Lakukan untuk semua bunga ya.

Klik Setting di tab animasi di bagian bawah. Disini kita bisa pilih jenis pergerakannya, aku pilih yang Loop, jadi gerakannya akan diulang-ulang. Pada bagian Frames per second, geser barnya untuk menentukan cepat atau lambatnya animasi. Semakin kecil angkanya, gerakannya akan lebih lambat. Aku pilih angka 4.

Klik Play untuk melihat animasi yang sudah kita buat. Bila masih ada yang belum sesuai, silahkan edit lagi sampai teman-teman merasa puas.

Kalau sudah selesai, saatnya menyimpan file animasinya. Klik tombok Wrench di bagian atas, pilih Share lalu pilih Animated GIF.

Tulis judul di bagian atas kalau mau diberi nama, lalu aktifkan Transparent Background kalau ingin tidak terlihat bagian latarnya. Jika sudah selesai klik Export.

Sekarang file animasi teman-teman sudah selesai. Bisa digunakan di media sosial juga. Punyaku begini hasilnya.

Punya teman-teman seperti apa jadinya? Share di komentar ya.