March 2019 Bullet Journal Setup. Bulan Maret itu sudah masuk musim semi. Dan musim semi itu
identik dengan bunga-bunga yang bermekaran. Diantara empat musim yang ada, saya
paling suka musim semi. Karena suhunya sudah tidak terlalu dingin, dan semua
jadi berwarna-warni. Bermacam-macam bunga cantik mulai bermekaran. Dan sebentar lagi bunga Sakura pun akan mekar, tidak sabar untuk melihat warna pink bertebaran dimana-mana.
Untuk bulan Maret ini, saya menggunakan tema bunga Daisy
yang bermekaran, untuk menyambut datangnya musim semi. Selain itu menggambar
bunga Daisy ini tidak terlalu susah, maklum lah kemampuan menggambar saya masih level pemula, jadi saya pilih bunga yang mudah digambar. Untuk font saya memilih tipe cursive.
Belakangan ini saya suka sekali menggunakan font ini, simple tapi tetap bagus.
Saya memilih warna hitam putih untuk tema bulan ini, jadi
bunga-bunga Daisy saya gambar menggunakan pena gambar tanpa diwarnai, hanya
menambahkan detil-detil di bagian-bagian tertentu.
Cover page
Saya membuat tulisan March di bagian tengah, dan menambahkan
bunga Daisy di sekeliling tulisan. Jadi kesannya tulisan ini diletakkan di atas
hamparan bunga Daisy. Pengennya sih halaman ini penuh dengan bunga-bunga, tapi saya tidak sanggup menggambar semuanya.
Tulisan March saya tulis menggunakan brush pen Tombow, tapi karena kertas notebook ini tidak terlalu tebal, jadi tulisannya terlihat di bagian belakang.
Monthly log
Kalender yang saya buat bukan kalender yang tertutup, jadi
saya hanya membuat garis horizontal untuk memisahkan tiap minggu. Saya
menuliskan tanggal di bagian kiri atas, jadi tetap terlihat ada pemisah antara satu dengan yang lainnya.
Di bagian kiri kalender saya tulis bulan Maret dan agenda
untuk bulan yang akan datang. Halaman ini saya hiasi dengan gambar bunga-bunga
Daisy. Bisa dilihat kan, tulisan March yang saya buat di cover page terlihat di halaman ini.
Expense page
Di bulan Maret ini saya menambahkan halaman expense, atau
pengeluaran. Tapi bukan pengeluaran secara keseluruhan, hanya pengeluaran yang
penting saja. Di sini saya membuat tabel yang saya bagi menjadi tanggal,
keterangan dan jumlah. Tabel ini saya bagi menjadi empat bagian, yang mewakili empat minggu dalam bulan Maret ini.
Di bagian atas saya tambahkan gambar bunga Daisy sebagai
hiasan.
Productivity tracker
Dua bulan sebelumnya, saya membuat productivity tracker ini
per minggu. Tapi tahun 2018 saya membuat per bulan dalam satu halaman. Dan bulan Maret ini saya
kembali membuat tracker ini untuk satu bulan.
Saya membuat enam buah kalender kecil yang mewakili
bagian-bagian productivity tracker. Kalau dulu biasanya pada kalender kecil ini
saya buat tanggalnya, dan itu memakan waktu dan membosankan, kali ini saya
hanya akan membuat lingkaran kecil yang mewakili tanggal. Saya akan mewarnai di
bagian lingkaran untuk mengisinya.
Weekly log
Saya membuat kotak-kotak memanjang ke bawah untuk weekly log
bulan ini. Di bagian atas saya buat gambar bunga Daisy, dan bagian tengah bunga
Daisy saya blok warna hitam untuk meletakkan tanggal. Supaya kontras dengan
lingkarannya, saya tulis tanggal dengan pena warna putih.
Di bagian bawah saya tambahkan kotak untuk mendata cuaca,
berat badan dan suhu badan setiap harinya.
Di bawah kotak ini masih ada ruang yang tersisa, saya gunakan untuk
bagian cleaning dan notes. Dan saya tambahkan gambar bunga-bunga Daisy sebagai penghias.
Memories page
Bulan ini saya membuat memories page yang simple. Bulan
lalu, saya membuat memories page dengan bentuk kalender, tapi ternyata tetap
banyak kosongnya. Karena sehari-hari saya hanya di rumah saja, jadi tidak
banyak yang bisa saya tulis di memories page.
Jadi bulan ini saya mencoba membuat memories page yang
biasa, hanya halaman kosong dan ketika ada yang akan saya tulis baru saya
catat. Nanti bisa dilihat di akhir bulan seperti apa memories page untuk bulan
ini.
Di bagian bawah saya tambahkan gambar bunga-bunga Daisy
supaya halaman ini tidak terlalu kosong.
Bagi teman-teman yang juga ingin menggunakan tema bunga daisy di bullet journal, saya berikan tutorial menggambar bunga daisy versi saya, Caranya tidak terlalu sulit kok, siapkan peralatannya ya. Lihat tutorialnya di video ini.
Pilihlah tema yang teman-teman sukai untuk bullet jurnalmu. Dengan
memilih tema yang disukai, maka akan semangat membuatnya dan semangat
mengisinya. Kalau bagi saya, membuat gambar-gambar di bullet jurnal itu tidak
hanya untuk menghias saja, tapi juga sebagai penyaluran hobi dan mengasah
kemampuan menggambar saya. Ya walaupun
kadang-kadang gambar yang dihasilkan kurang bagus, tapi sudah bisa membuat saya
senang, bisa refreshing.
Jadi pilih tema yang teman-teman senangi dan suka membuatnya. Kalau senangnya menggunakan washi tape, berkreasilah menggunakan
washi tape. Atau mungkin suka dengan sticker, maka hiaslah bullet jurnalmu
dengan sticker.
Wah bagus banget nih gambaran yang ada di journalnya. Keren
ReplyDeleteWah kalau bukunya kayak gini ya jadi semangat untuk menulis nih hehe
ReplyDeleteWah keren banget nih bukunya. Aku jadi pingin membuat bukuku seperti itu
ReplyDeleteCantik banget bukunya. Bikini aku satu dong kak wkwkw (sok kenal)
ReplyDeleteWah bagus ya bukunya. Aku mah nggak pandai menggambar jadi bukuku ya alakadarnya :D
ReplyDelete