DIY Pencil Case. Dari dulu aku suka mewarnai, mungkin karena tidak ahli
menggmbar, jadi aku lebih suka mewarnai. Karena itu aku sering membeli pensil
warna atau perlengkpan mewarnai lainnya. Memang sih pensi warna pasti disertai
dengan kotaknya, tapi karena yang pakai aku dan anak-anakku, kotak pensil warna
itu pasti selalu tidak utuh bentuknya. Akhirnya dibuang dan pensilnya disimpan
di plastik.
Kalau di simpan di plastik, suka repot waktu mau digunakan.
Apalagi kalau lupa dimana meletakkan plastiknya, akhirnya beli pensil warna
yang baru hehehe. Supaya lebih rapih dan tertata, aku membuatkan tempat pensil
untuk di meja. Jadi pensil warna tersebut bisa tetap terlihat, mudah diambil,
tapi tetap terlihat rapih.
Bahan-bahan yang diperlukan:
Botol minuman bekas, potong bagian atasnya.
Benang rajut.
Jarum rajut.
Gunting.
Meteran.
Aku membuat tempat pensil meja ini dengan cover rajutan yang
sederhana. Bisa manfaatkan benang-benang sisa yang sudah tidak terpakai lagi.
Di sini aku kasih tutorial untuk membuat cover rajutannya, aku pakai rajutan
sederhana dan paling mudah dibuat.
Baca juga: 5 Ide Crochet untuk Manfaatkan Benang Sisa
Tusukan yang dipakai:
Ch: chain
Dc: double crochet
Slst: slip stitch
Cara membuat bagian alas:
Buat magic ring
Row 1. 3 ch, 11 dc, slst di 3 ch awal (12).
Row 2. 3 ch, 1 dc di lubang yang sama *2 dc di lubang
berikutnya*, ulangi *, slst di 3 ch awal (24).
Row 3. 3 ch, *2 dc lubang berikutnya, 1 dc lubang
berikutnya*, ulangi *, slst di 3 ch awal (36).
Row 4. 3 ch, 1 dc di tiap tusukan, slst di 3 ch awal (36).
Bentuk alas menjadi agak melangkung ke atas. Aku menggunakan
botol minuman yang kecil, jadi ukuran alasnya tidak terlalu besar. Kalau kamu
menggunakan botol yang lebih besar, tambah lagi lebar alasnya di row 4. Tambah
jumlah tusukan sebanyak 12 di tiap row, kalau di row 3 berjumlah 36 tusukan,
berarti di row 4 berjumlah 48 tusukan.
Buat rajutan alas selebar alas botol, lalu baru membuat
rajutan untuk bagian badan dengan menyambung di bagian rajutan alas.
Cara membuat bagian badan:
3 ch, 1 dc di tap tusukan, slst di 3 ch awal (36).
Ulangi terus sampai tinggi yang dibutuhkan.
Disini aku menggunakan benang dengan dua warna yang berbeda,
tetapi masih dalam satu gradasi warna. Karena aku menggunakan motif rajutan
yang biasa, aku beri aksen permainan warna supaya tidak terlihat monoton dan
jadi lebih cantik.
Untuk lebih mempermanis tampilan tempat pensil ini, aku
menambahkan renda di bagian atas dan membuat simpul pita. Kamu juga bisa
kreasikan hiasan sendiri, ditambah manik-manik atau kancing yang disusun juga
bisa menambah tampilan tempat pensil ini menjadi menarik.
Kamu juga bisa menggunakan benang sembur, yaitu benang yang
sudah memiliki banyak warna. Benang sembur bisa menciptakan pola warna sendiri,
sehingga rajutan tampil lebih unik dengan warna-warni cantik.
Selain untuk tempat pensil, aku juga manfaatkan sebagai
tempat peralatan make up, seperti make up brush, pensil alis, mascara dan
lain-lain. Tapi ini lebih cocok kalau peralatan make up-nya dalam jumlah yang
sedikit, kayak aku yang jarang dandan hehehehe.
Cover rajutan untuk tempat pensil ini bisa dilepas, jadi
kalau sudah mulai kotor bisa dicuci bersih, dan tinggal dipasang kembali.
Jadi barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi bisa
dimanfaatkan kembali menjadi barang dengan fungsi yang baru dan tampilan yang
lebih menarik. Tinggal kreasikan sendiri sesuai kesukaan dan keterampilan
masing-masing. Mudah kan?
Happy crafting ^^
Wah... Cantiknyaaa. Tapi aku langsung hopeless lihat rajutannya :( aku ngga bisa ngerajut mba. Pas baca step rajutanya, langsung roaming hahhaha. Ngga ngerti blass. Mungkin rajutannya bisa aku ganti pakai kain perca aja kali ya. Biar buibu yg ngga bisa ngerajut macam aku, bisa tetep bisa bikin pencil case kaya yang mba prima bikin.
ReplyDeleteiya bisa diganti kain perca, atau kain biasa :)
Deletekeren , coba ah
ReplyDeleteselamat mencoba mbak ^^
Deletebenang yang dipake benang katun biasa mbak Dona? aku selalu stock kalau nyampe di buletan terus naik ke atas :D mungkin karena kurang seni ya.
ReplyDeleteiya benang katun biasa, kalau naik ke atas tinggal double crochet aja kok, gak perlu nambah tusukan lagi ^^
Deletecantik banget mbak Indah...
ReplyDeletepernah belajar crochet tapi belum bisa baca instruksi he.. he.. dan nama2 nya belum tau..
waktu itu belajar sama teman, tiap mau ganti baris nanya langsung ke dia
semangat belajarnya mbak ^^
DeleteWaaah, tengkyu idenya! Aku bisa ngerajut dikit, basic aja. Tapi gabisa baca pola huhu. Okedeh keknya harus beli buku merajut biar skill-ku berkembang. 😍
ReplyDeletedi internet juga banyak kok tutorialnya :)
DeleteAku udah lupa daouble chain dan teman-temannya. SUdah lama engak pegang jarum rajut dan benangnya. Mbak Indah kreatif banget dech, mulai dari di Jepang sampai sekarang sudah di Indonesia. Kereen
ReplyDeleteayo diinget lagi mbak astin ^^
DeletePengen bisa ngerajut dri dulu, tapi blm kesampean.. Ada tips dan trick ga mbak buat nyemangatin belajar ngerajut?
ReplyDeleteliat karya-karya dari rajutan, bisa bikin pengen buat, dan ikut komunitas rajutan, ketemu dan belajar bareng, bisa tambah semangat lho ^^
DeleteMba, ditunggu seri youtubenya yaaa����
ReplyDeletedoakan ya :)
Deletewah.... Cantik banget Mbak.... susah ndak ya merajutnya... jadi pengen belajar.
ReplyDeletegak susah sih sebenernya, kalo memang suka pasti bisa deh ^^
Deletesangat bermanfaat mbak, ditunggu inovasi-inovasi selanjutnya :)
ReplyDeleteLucu banget >w< Main kesini karena catchy liat label crafting-nya wkwk, aku juga suka bikin DIY sih, tapi lowcost dan gak mau ribet, kalo ngerajut hmm... kayaknya kudu belajar... sabar dulu, wkwk :D
ReplyDeletecantik banget Mbak, pengen bisa buat seperti ini deh. tapi sayangnya saya belum pernah belajar merajuk huhuhuh
ReplyDelete