Thank You Gift

Thank You Gift. Halo, sudah lama nih aku gak update blog, karena dua bulan terakhir sedang sibuk-sibuknya mengurus kepindahan. Iya sekarang aku sudah kembali ke negeri tercinta Indonesia, sayonara Jepang, semoga suatu saat bisa kembali lagi ke Jepang. Jadi ini adalah postingan pertamaku live dari Indonesia. Kemungkinan belum bisa aktif ngeblog juga karena masih adaptasi dengan kehidupan baru di sini, masih mencari ritme yang pas, masih beres-beres barang, dan masih pengen wisata kuliner juga hehehehe.

Belum sebulan aku kembali ke Indonesia, masih belum punya bahan untuk postingan blog, jadi aku bakalan posting artikel-artikel yang belum sempat diposting dulu deh, daripada menumpuk di draft. Postingan kali ini tentang hadiah yang kuberikan kepada sensei (guru) Bahasa Jepangku, sebagai kenang-kenangan, aku membuat Knitting Cape.

Cape itu fungsinya sama seperti scarf, yaitu untuk menghangatkan, terutama pada musim dingin. Bedanya kalau cape bentuknya menutupi semua bagian dari leher hingga dada. Pola untuk membuat cape ini aku lihat di buku Basic Book of Knitting.

Benang yang aku gunakan yaitu benang acrylic yang aku beli di toko kerajinan, aku beli 3 gulung benang dengan berat 100 gr per gulung, ternyata cape ini hanya membutuhkan 2 gulung benang atau sekitar 200 gr. Warnanya sengaja aku pilih yang agak gelap, tapi tetap ada kombinasi warna cerah supaya tidak monoton. Kenapa aku pilih warna gelap? Karena biasanya orang Jepang suka dengan warna gelap atau netral, seperti hitam atau abu-abu tua, karena mereka tidak suka tampil menonjol. Jadi aku pilih warna hijau gelap, kalau bikin untuk sendiri pasti aku pilih warna pink hehehe.

Pola cape ini menggunakan teknik knitting, dengan tusuk dasar knit dan purl serta kombinasi dengan garter stitch. Pengerjaan dimulai dari bawah, yaitu garter stitch, lalu berlanjut ke bagian atas dengan tusuk knit. Bagian atas ini dikerjakan secara melingkar dengan circular needle. Ini adalah bagian yang paling lama pengerjaannya, karena hanya pola knit yang menerus, jadi aku mudah bosan dan sering mengantuk waktu pengerjaan, jadi baru dikerjakan sebentar sudah ditinggal tidur >_<.

Untuk bagian leher tetap dikerjakan secara melingkar tapi dengan motif berbeda, dan bentuknya yang mengecil menyesuaikan postur tubuh. Jadi bentuk pada bagian leher yaitu turtle neck yang menutup seluruh leher agar hangat. Setelah cape ini selesai aku sempat coba memakai dan memang terasa lebih hangat. Benang ini lentur dan teksturnya lembut, jadi ketika dipakai capenya jatuh di badan.

Selain membuat cape, aku juga membuat kartu ucapan terima kasih, sebagai rasa terima kasih kepada sensei yang sudah mau meluangkan waktu untuk mengajarkan Bahasa Jepang kepada ibu-ibu Indonesia yang tinggal di Jepang. Kebetulan aku lagi suka dengan lettering, jadi kartu ini aku buat sendiri, gambar dan tulisannya. Memang hasilnya belum maksimal seperti karya seniman-seniman calligraphy di instagram, tapi sudah puas lah dengan hasilnya.

Kertasnya aku gunakan kertas warna yang aku punya, gambarnya aku sketsa dulu lalu difinishing dengan cat air. Lagi suka ngeliat gambar bunga-bunga versi cat air, tapi belum bisa bikin yang bagus, jadi semampunya dulu aja. Tulisannya menggunakan brush pen. Untuk lettering ini, aku mau bikin series sendiri, selain untuk terus belajar aku juga mau berbagi cara belajar lettering ini, terutama menggunakan media brush pen. Sebenarnya sudah banyak tutorialnya di internet, tapi tidak ada salahnya aku bagi juga di blog ini, untuk dokumenku agar terkumpul menjadi satu. Yang mau belajar lettering, tunggu tutorialnya ya, semoga penyakit malasnya tidak kumat hehehe.

Cape ini adalah craft atau rajutan terakhir yang kubuat ketika tinggal di Jepang, harapannya ketika sudah kembali ke Indonesia, akan makin sering berkarya lagi, mulai aktif merajut lagi, dan mulai aktif berbagi ilmu merajut lagi kepada teman-teman yang ingin belajar.

Happy crafting ^^