Osaka Getaway [Part 3] - Hotel MyStays Otemae. Setelah puas dan capek berkeliling di Namba Parks, kami memutuskan untuk ke hotel, kebetulan sudah hampir pukul 15.00 jadi sudah bisa check in di hotel. Pastinya ada banyak pilihan hotel di Osaka, apalagi yang bagus dan harganya mahal. Tapi kita pengennya yang bagus tapi harganya terjangkau hehehe. Pilihan pertama kami yaitu MyStays Hotel.
MyStays Hotel ini memiliki beberapa cabang di kota-kota besar di Jepang, dan tiap cabang memiliki tipe masing-masing. Kami sudah pernah menginap di MyStays Hotel sebelumnya, di Asakusa Tokyo dan di Shinsaibashi Osaka, dan kami suka dengan hotel ini. Jadi ketika memilih hotel untuk menginap di Osaka kali ini pun kami memilih MyStays Hotel. Kali ini kami memilih Hotel MyStays Otemae.
Kenapa pilih yang Otemae? Karena lokasinya yang strategis, letaknya di pusat Osaka, dekat dengan Osaka Castle dan Osaka Museum of History, salah satu tujuan wisata di Osaka. Dari pintu keluar stasiun juga dekat, hanya sekitar 5 menit jalan kaki. Selain itu, di dekat hotel juga terdapat kombini atau mini market, kalau menurutku sih ini penting, karena di mini market ini terdapat bermacam-macam kebutuhan yang mungkin diperlukan dalam keadaan darurat. Jadi hotel ini sudah pas sekali menurutku.
Bagaimana dengan harganya? Setiap cabang MyStays Hotel punya rate harga yang berbeda-beda, mungkin tergantung tempatnya juga ya. Untuk MyStays Otemae ini, kami mengeluarkan biaya sekitar 35.800 yen, atau sekitar 3.600.000 rupiah, untuk 4 hari 3 malam. Karena kami hanya berdua, plus 2 orang anak yang biasanya tidak dihitung, jadi rata-rata per orang tarifnya 6.000 yen per hari. Biasanya hotel-hotel di Jepang menetapkan tarif per orang untuk menginap jadi bukan per kamar. Dan harga 6.000 yen per orang itu termasuk murah, apalagi dengan fasilitas hotel seperti ini.
Hotel MyStays Otemae ini bertema apartemen, jadi mereka memiliki kamar-kamar yang besar dan ada yang bisa digunakan oleh 4 orang, dengan ruang makan dan dapur pribadi. Jadi seperti apartemen pada umumnya, yang menginap disini merasa seperti tinggal di rumah sendiri kan.
Kami memesan kamar standard twin, karena bawa 2 anak, kamar dengan 2 tempat tidur pasti terasa lebih lebar. Dan dua kasur ini bisa digabung menjadi satu, kalau tidak mau tidur terpisah. Fasilitas yang ada di kamar ini yaitu:
- Kamar mandi, dengan shower dan ofuro (bak mandi)
- Televisi
- Wi-fi
- Air Conditioner
- Air purifier
- Lemari
- Dapur, dengan peralatan masak yang lengkap
- Vacum cleaner, di hotel ini tidak ada cleaning service. Jadi setiap tamu membersihkan kamarnya masing-masing. Bila ingin mengganti handuk, handuk yang sudah dipakai dibawa ke resepsionis, dan akan diganti dengan handuk bersih. Sampah pun harus dibuang sendiri ke tempat pembuangan sampah.
- Balkon, ukuran balkon lebar dan bisa digunakan untuk menjemur pakaian.
Fasilitas di kamar ini standar fasilitas yang ada di semua kamar hotel ya, tapi yang aku senang karena ada dapur pribadi di sini, dan sudah lengkap dengan peralatan masaknya. Kebetulan di dekat hotel ada supermarket murah yang juga ada di Kitakyushu. Jadi aku masak untuk makan sehari-hari, pagi sarapan di kamar, siang membawa bekal untuk di jalan, dan malam makan lagi di kamar. Lebih irit kan. Di hotel ini tidak ada restoran, jadi mereka tidak menyiapkan breakfast. Tapi ada fasilitas lain di hotel ini.
Laundry room
Tamu bisa mencuci pakaiannya di sini, tentu saja harus bayar menggunakan koin. Karena kemarin tidak mencuci, jadi belum mencoba fasilitas ini.
Internet
Ada ruang khusus untuk menggunakan internet dengan menggunakan PC. Biaya internet sebesar 100 yen per 10 menit. Suamiku mencoba fasilitas ini dan sekalian mencetak dokumen.
Vending Machine
Fasilitas ini selalu ada di setiap hotel di Jepang, untuk memudahkan tamu mencari minuman. Di hotel ini tidak disediakan air minum, jadi kalau mau minum harus masak air. Tidak ada tulisan kalau air dari keran bisa langsung diminum.
Sisir dan alat cukur gratis
Tersedia di resepsionis, tamu bisa mengambil sendiri sebanyak yang diinginkan.
Jadi ada rencana travelling ke Osaka? Hotel MyStays Otemae ini bisa jadi pilihan untuk tempat menginap bersama keluarga.
Happy travelling ^_^
nyaman banget ya mbak kayaknya
ReplyDeleteBanget ^^
DeleteHebat ya mbak Dona, tidak ada cleaning service sehingga tamu harus mengerjakan pekerjaan kecil sendiri. Itu merupakan bagian dari disiplin dan tanggung jawab sehingga orang tidak menyepelekan hal-hal kecil. Mereka jadi rajin, tidak manja dan tidak jaim :)
ReplyDeleteKalau di Indonesia begini bisa gak ya?
Deletehuaaaaaaah mbak asyik bange dlg traveling ke Osakaa...
ReplyDeleteshare fotonya bikin mupeng
Ayo ke Osaka ^^
DeleteAsyik yah hotelnya udah kayak rumah sendiri aja. Enak tuh klo kyk gitu bisa ngirit budget yah.
ReplyDeleteIya mbak :)
DeleteAsyik juga ya, peralatan di dapur lengkap, seperti apartemen. Ada laundry room nya juga, keren! :)
ReplyDeleteJadi betah ya mbak :)
DeleteItungannya murah mba kalau segitu ya. Di Osakka pula. InsyaAllah mba..semoga segera dapet tiket murah
ReplyDeleteAamiin
DeleteSemakin tertarik dengan Jepang.
ReplyDeleteRasanya bakal nyenyak bangad tidur ditempat yang selalu rapi dan berih seperti kamar di atas.
Pastinya
DeleteKereeen hotelnya.
ReplyDeleteTermasuk murah utk fasilitas komplet spt itu, Mba.
Dulu pas di Osaka, aku cm bentar aja. Kangen Jepang :)
Aku juga kangen >_<
Deletekeren..itu mesin laundry nya gede gede banget
ReplyDeleteBiasanya kalau di laundry memang yang gede mesinnya
DeleteMantep fasilitasnya mbak
ReplyDeleteIya ^^
DeleteFasilitasnya lengkap, murah sekali ya....
ReplyDeleteterima kasih share-nya, suatu waktu bisa mampir ke sana :)
Sama-sama
Deleteiya ya mbk dona, hotelnya berasa sperti tinggal di rmh, ada dapurnya gitu,
ReplyDeletekpn yaaa bs kesitu ?, catet aja dlu kali yak, sp tw bs ke sana dlm waktu dekat, bantu aminin ya mbk dona, hehe, tengkiu sharenya yak
Aamiin ^^
Deletemau ke OSakaa lagiii.... dulu belum puas banget, cuma setengah hari... heuheuu
ReplyDeleteAyo ke Osaka lagi ^^
Delete4 hari 3 malam, kemudian dibandingkan dgn harga hotel di sini yang mulai perang harga. Hihihi bukan apple to apple ya namanya, beda negara pasti uda beda pulak pendapatan perkapitanya *halah nyambungnya uda ke situ ajaaa*
ReplyDeleteDan keliatan banget ya mandirinya orang sana, hotel aja semua2 masih dikerjakan sendiri *hebat*
Iya, coba kalau di Indonesia >_<
DeleteMba,ada rice cookernya tidak? Didekat hotel ada supermarket apa namanya? buka 24 jam tidak ya? Terima kasih
ReplyDeleterice cooker ada, namanya Gyumu Supa tapi tulisannya kanji >_< gak 24 jam
Delete