Tahu kan tulisan kanji Jepang kayak apa? Tahu kan nama-nama orang Jepang semua menggunakan huruf kanji, bentuknya seperti simbol-simbol. Tahu gak mereka kalau tanda tangan bentuknya gimana? Kalau orang Indonesia yang biasa menggunakan abjad, pasti tanda tangannya rata-rata bertuliskan namanya dengan berbagai model supaya terlihat menarik, bahkan kadang-kadang diselipkan gambar kecil supaya terlihat lebih manis. Kalau tulisan kanji tidak bisa dimodifikasi bentuknya, nanti malah berbeda artinya, jadi orang Jepang menggunakan Inkan sebagai pengganti tanda tangan.
Inkan itu seperti cap atau stempel, dengan ukuran kecil dan ada ukiran nama masing-masing. Bentuknya macam-macam ada yang bulat dan persegi. Semakin bagus bentuk atau model inkan, tentu semakin mahal harganya. Cara pakainya seperti memakai cap, letakkan di atas bantalan tinta, lalu bubuhkan pada kertas yang perlu di beri inkan. Karena aku hanya pendatang disini, jadi aku buat inkan dengan model yang biasa saja.
Harus punya inkan ya? Sebenarnya sih tidak terlalu perlu, tapi kalau mau membuka tabungan, harus punya inkan. Karena yang dipakai bukan tanda tangan. Untuk pengurusan dokumen di sekolah anakku juga semua menggunakan inkan. Jadi sih sebaiknya punya.
Karena namaku tidak menggunakan huruf kanji, jadi untuk simbol di inkan menggunakan nama depan, dengan huruf Katakana. Karena bentuknya kecil, bisa dimasukkan ke dalam kotak pensil atau di dalam tas, jadi selalu aku bawa kemana-mana.
Karena namaku tidak menggunakan huruf kanji, jadi untuk simbol di inkan menggunakan nama depan, dengan huruf Katakana. Karena bentuknya kecil, bisa dimasukkan ke dalam kotak pensil atau di dalam tas, jadi selalu aku bawa kemana-mana.
Tapi untuk hal-hal yang tidak terlalu formal, seperti menerima paket, tidak harus menggunakan inkan, cukup tulis nama atau tanda tangan biasa juga boleh.
sering lihat di film2 drakor,kalau mau ttd pakai inkan hehehe
ReplyDeleteiya mbak :D
DeleteBagus juga yah... gak pake ribet dan gak harus susah-susah buat miring kiri-kanan untuk mempercantik tanda tangan.
ReplyDeletehehehe, jadi lebih simple ya mas
Deletesaya juga pernah menggunakan cara ini mbak :D
ReplyDeletepraktis ya mas :)
DeleteOh, ini namanya Inkan toh :) Lha, kalau namanya sama gimana, mbak? Tulisan inkannya serupa dong :p
ReplyDeletesepertinya sih begitu mbak...tapi paling yang sama kan nama keluarganya
DeleteKalo saya belum pernah menggunakan cara ini!
ReplyDeleteoh ya blog anda sudah saya follow, tolong follow balik blog saya :) salam blogwalking
oke terima kasih mas, salam kenal :)
DeleteKan bisa juga kita bikin stample, tapi tanda tangan kita. Pesen di Tukang stample.. ^_^
ReplyDeleteJadi pengen bikin...
iya bisa juga gitu mbak, kayak pejabat-pejabat gitu ya :D
DeleteKaya para pejabat birokrasi di sini skrg juga pake stempel Mbak buat ttd. Beda tipis ya sama inka.
ReplyDeleteiya soalnya banyak yang harus di tanda tangani...kasian ntar pegel :D
Deleteberasa di jaman joseon nya korea mak :D
ReplyDeletehehehe, emang sekarang di korea gak pake ginian?
DeleteLebih praktis sepertinya ya.. ga bakal berubah2
ReplyDeleteKadang2 tandatangan manual, bisa berbeda tergantung bolpen, atau posisi tangan.
iya mbak, apalagi kalo bosenan pengen ganti tanda tangan mulu :D
Delete