Pixabay by rjunqueira |
Sebagai seorang muslim, makanan yang halal itu harus banget. Di Indonesia saja, yang mayoritas penduduknya muslim, masih banyak makanan yang tidak berlabel halal. Apalagi di Jepang, dimana mayoritas penduduknya non muslim. Karena itu aku sangat hati-hati dalam memilih makanan di sini.
Kalau untuk masak sehari-hari, aku lebih banyak menggunakan sayur-sayuran, yah jadi vegetarian lah hehehe, atau paling tidak membeli ikan atau seafood. Tapi kadang-kadang kan pengen makan daging juga ya. Untungnya di daerah tempatku tinggal, ada yang menjual daging berlabel halal dan bumbu-bumbu masakan impor dari Indonesia. Jadi untuk makan sih masih bisa diantisipasi kehalalannya.
Tapi gimana kalau untuk makanan kemasan? Mungkin sebagian orang berpikir kalau makanan kemasan seperti coklat, permen, roti atau yang lainnya selalu bisa dikonsumsi. Tapi ternyata tidak semuanya lho. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya kadang-kadang menggunakan bahan yang tidak halal, seperti minyak dari binatang, atau alkohol. Karena itu harus bisa memilih makanan yang bisa dikonsumsi.
Bagusnya nih kalau di Jepang, ingredient makanan tertulis jelas dan detil di belakang kemasan. Tapi masalahnya, tulisannya menggunakan huruf Jepang. Mungkin yang sudah lama tinggal di Jepang sudah hapal tulisan kanji dan tahu artinya, tapi gimana kalau baru tinggal di Jepang, atau mungkin cuma travelling dan mau cari oleh-oleh.
Salah satu solusinya adalah dengan menghapal tulisan kanjinya. Kalau mungkin susah menghapal karena bentuknya kok sama semua, ya disimpen di hape atau di print, dan selalu dibawa ketika berbelanja. Ini ada list bahan-bahan makanan yang harus diperhatikan. Dan aku biasanya selalu memperhatikan list ini kalau mau belanja cemilan. Sekarang sudah mulai hapal dengan kanji-kanji ini, jadi tidak harus selalu bawa catatan.
credit image |
sebagai seorang muslim, kita harus jeli dalam urusan makanan, ya :)
ReplyDeleteiya mak :)
Deletepenting banget ya mak menghapal yang seperti itu. tapi barangkali yang tidak sedang tinggal atau berwisata ke Jepang juga perlu tahu, apalagi kalau saudara atau temannya ada yang di Jepang. ya siapa tahu dapat oleh-oleh makanan kemasan dari sana, hehe... pengalaman pribadi soalnya mak. dioleh-olehi terus nggak dimakan karena ragu.
ReplyDeleteiya mak, biar lebih aman ya makannya ^_^
Deletewah,mbak indah tinggal di jepang to??kapan hari juga sempat baca blognya teman yang nginfoin ini juga, jadi dia bawa kemana2 kertas label makann itu....^^
ReplyDeleteiya mak sekarang tinggal di Jepang, emang harus gitu mak biar terjamin makannya ^_^
Deletewoalah sampe harus ada daftar contekannya gitu ya mak hihiiii... harus ekstra hati2 ya klo tinggal di daerah yg muslimnya minoritas. makasih loh infonya, sapa tau suatu saat aq juga tinggal di jepang...aamiin
ReplyDeleteiya mak, semoga bermanfaat ya :)
DeleteWalaupun bulak balik bacaa tulisan kanji daftar harommmnya ribet, demi yg dimakan tetap terjaga halalnya ga masalah hapalin ya mak hihi
ReplyDeleteXoxo
http://leeviahan.blogspot.com
hehehe iya mak...^_^
DeleteWaduh...hebat betul perjuangannya demi halal. Di jepang tdk ada produk yg memakai logo arab halal kah?
ReplyDeletekalau di kota besar kayak Tokyo ada mak, sudah ada yang pake logo halal, bahkan di bandara juga ada kios khusus yang jual oleh-oleh halal :)
Deletemaklum aku tinggalnya di desa mak hehehehe
Iya niy, kalo soal makanan apalagi diluar sana, duh, harus betul2 diteliti.. Makasiy tips nya yaa^^
ReplyDeleteiya mbak
Deletesama-sama :)