Menyimpan Telur

Biasanya bahan-bahan makanan yang kita beli pasti kita simpan di dalam kulkas. Hal ini agar makanan tersebut awet dan tetap segar. Begitu pula dengan telur. Sebagian orang menyimpan telur di dalam kulkas, tetapi ada juga yang tetap menyimpan telur pada suhu ruangan. Sebenarnya boleh tidak menyimpan telur di dalam kulkas?

Telur yang disimpan di dalam kulkas mempunyai kelebihan:

• Usia telur lebih panjang
• Bakteri salmonela tidak bertambah banyak
• Tidak mudah busuk
• Selalu segar dan siap dimasak

Tetapi ada juga kelemahannya:

• Kualitasnya menurun, karena pintu kulkas yang selalu dibuka tutup bisa membuat bagian kuning menyatu dengan bagian putih
• Suhu telur yang dingin tidak bisa dipakai langsung bila ingin membuat kue, bahkan akan merusak resep kue.
• Rasanya sedikit berubah

Karena itu penyimpanan telur sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan kita masing-masing. Bila kita ingin menyimpan telur untuk waktu yang lama, lebih baik simpan telur di dalam kulkas karena akan bertahan lama dan tetap segar. Ketika telur dikeluarkan dari kulkas, waktu bertahannya hanya 2 jam, setelah itu sebaiknya tidak dipakai lagi. Karena resiko terkontaminasi bakteri sangat besar dan berbahaya bagi kesehatan.

Tetapi bila telur akan digunakan untuk membuat kue, maka simpan telur pada suhu ruangan. Tetapi telur yang disimpan pada suhu ruangan hanya bisa bertahan selama 7 hari. Jika sudah lewat dari itu sebaiknya telur tidak dikonsumsi lagi karena sudah tidak segar. Sebaiknya jangan menyimpan dengan stok yang terlalu banyak pada suhu ruangan.