Hanabi

Ketika musim panas di Jepang, banyak sekali perayaan (matsuri) dan kembang api (hanabi). Dan ini adalah pengalaman hanabi pertamaku. Orang-orang senang sekali melihat kembang api, karena memang menarik dan bagus.

Acara kembang api mulai jam 8 malam, tapi kami sudah berangkat dari jam 6, menggunakan kereta karena tidak memungkinkan kalau naik mobil, susah untuk mendapatkan tempat parkir. Dan tentu saja semua orang berpikiran yang sama, dan alhasil di kereta sangat penuh sampai kami pun harus berdiri selama perjalanan.

Ketika sampai di tempat tujuan, suasana sudah ramai. Dan para anak muda disini menggunakan pakaian tradisional Jepang yaitu Yukata. Mereka berdandan secantik mungkin dengan yukata yang berwarna-warni. Dan harga yukata ini bisa mencapai 15.000 yen, itu mungkin yang paling murah, sekitar satu juta rupiah.

Untung saja pada pagi harinya kami sudah membooking tempat duduk, karena kalau tidak akan susah mendapatkan tempat yang bagus untuk menonton kembang api. Seperti layaknya acara-acara yang ada di Indonesia, pasti ada pedagang kaki lima yang menjajakan makanan, begitu pula disini, tapi bedanya kalau disini penjual berdagang dengan rapi dan teratur.

Acara kembang api dimulai, dan memang sangat indah. Kembang api muncul bersamaan dengan lagu, dan menjadi bagian dari lagu tersebut. Benar-benar pengalaman yang menyenangkan. Tidak sabar ingin menonton hanabi selanjutnya.