Managemen Sampah

Ini pengalaman menarik ketika aku tiba di Jepang. Disini sampah-sampah dibuang dengan cara dikelompokkan. Botol, plastik atau kemasan, yang bisa didaur ulang. Ini tidak hanya di tempat umum, bahkan di rumah pun kita harus memilah-milah sampah dan mengelompokkannya.

Jadi untuk sampah rumah tangga, disediakan plastik-plastik yang berwarna-warni, untuk masing-masing kelompok sampah. Mungkin warna plastiknya bisa berbeda-beda ya, tapi di tempatku ada tiga warna plastik, biru untuk sampah rumah tangga sehari-hari, hijau untuk sampah plastik dan kemasan, dan coklat untuk sampah botol dan kaleng.

Tidak hanya sampah yang dikelompokkan, untuk pembuangan sampah pun ada hari-harinya, jadi pengambilan sampah sudah ada jadwalnya dan warna plastik yang dibuang pada hari tersebut. Benar-benar sudah terorganisir.

Dan ada hal lain yang bikin aku kagum. Bila kita makan di tempat makan di mall seperti di foodcourt, setelah selesai makan, kita harus membereskan sendiri piring dan gelasnya. Tidak seperti di Indonesia, jika sudah selesai makan kita tinggalkan saja piring dan gelas di atas meja, dan nanti akan ada petugas yang datang membersihkan. Tapi berbeda dengan di sini, kita buang sendiri sampah kemasan ke tempat sampah, dan piring langsung kita kembalikan ke tempat yang sudah disediakan. Jadi ketika kita meninggalkan tempat makan tersebut, sudah dalam keadaan bersih.