Perahu Kertas

Akhirnya menonton Perahu Kertas juga, walaupun udah telat. Karena sudah lumayan lama diputaar di bioskop, jadi ketika saya nonton, penonton sudah tidak membludak lagi, bisa dapet tempat duduk di deretan atas.

Film ini bercerita tentang kehidupan seorang Kugy, yang suka dengan dongeng, dan ingin membuat dongeng, tapi dia bukan orang yang idealis, jadi dia tetap kuliah di jurusan sastra, dan tetap mencari penghasilan dengan bekerja. 

Berbeda dengan Keenan, yang suka melukis, tetapi dipaksa kuliah di jurusan ekonomi, dan akhirnya memberontak kepada ayahnya, meninggalkan kuliahnya dan pergi ke Bali untuk belajar melukis. 

Sebenarnya Kugy dan Keenan saling menyukai, tetapi tidak pernah terungkapkan, sampai akhirnya mereka berpisah selama bertahun-tahun. Dan akhirnya dipertemukan kembali dalam acara pernikahan teman mereka. 

Ketika mereka bertemu, masing-masing sudah memiliki tambatan hati, tapi siapa yang tau jodoh kita. Dan film ini masih bersambung, jadi harus sabar menunggu lanjutannya. Film ini menarik, dengan bintang-bintang yang terkenal. Biasanya novelnya lebih bagus daripada filmnya, jadi saya tertarik untuk membeli novelnya, karena saya belum baca. Yang sudah membaca novelnya tentu sudah tahu akhir cerita kisah ini.